Kesimpulan
Jadi apakah Yesus mengklaim diriNya Allah, atau Dia hanya salah mengerti saja. Mari kita lihat pada klaim Yesus lainnya dan bertanya, apakah Yesus akan membuat klaim seradikal itu jika Dia bukan Allah?
- Yesus menggunakan nama Allah untuk diriNya.
- Yesus menyebut diriNya “Anak Manusia”.
- Yesus menyebut diriNya “Anak Allah”.
- Yesus mengklaim mengampuni dosa.
- Yesus mengklaim ke-satu-an dengan Allah.
- Yesus mengklai seluruh kuasa.
- Yesus menerima penyembahan.
- Yesus menyebut diriNya “Alfa dan Omega”.
Orang mungkin berkata, “bagaimana kita bisa mempercayai klaim Yesus? Bukti apa yang Dia tinggalkan?”
Tiga hari setelah penyaliban Dia, murid-mudridNya mengklaim mereka melihat Dia hidup . Jika cerita mereka bohong, maka kebohongan akan terungkap setelah penguasa Romawi menyiksa mereka secara mengerikan, dengan cara-cara yang pernah diketahui manusia. Tapi keyakinan dan kejujuran mereka mengatasi Roma dan mengubah dunia kita (Lihat “Apa benar Yesus Bangkit dari kematian ?“). Lewis menjelaskan alasan-alasan keyakinan mereka,
Apa yang dibalik ruang dan waktu, apa yang belum diciptakan, abadi, menjadi alami, turun dari alamNya, dan naik kembali.”[13]
Pakar brilian ini sebelumnya berpendapat Yesus hanyalah mitos, sama seperti allah-allah buatan manusia pada jaman Romawi dan Yunani kuno. Namun ketika dia mulai melihat bukti-bukti Yesus Kristus, dia menyadari bahwa catatan Perjanjian Baru tentang Yesus Kristus didasarkan pada fakta-fakta sejarah yang solid. Mantan kritikus ini menyimpulkan bukti-bukti investigasinya terhadap Yesus Kristus dengan pandangan,
Anda harus memiih: apakah orang ini adalah Anak Allah : atau orang gila atau yang lebih buruk lagi ….. Namun kita jangan dengan sembarangan menyebutNya sebagai guru besar kemanusiaan. Dia tidak membuka hal semacam itu kepada kita.”[14]
Lewis menemukan bahwa hubungan personal dengan Yesus memberinya hidup penuh arti, tujuan, dan kebahagiaan yang melampaui semua impiannya. Dia tidak pernah menyesali pilihannya dan menjadi jurubicara terkemuka bagi Yesus Kristus. Bagaimana dengan anda? Apakah anda telah memilih ?
“Apakah Para Rasul Percaya Yesus Adalah Allah?”
Jika Yesus itu Allah, maka kita bisa berharap para pengikut terdekatNya memproklamirkan ke-Tuhan-anNya dalam testimoni tertulis mereka. KeKristenan mendasarkan keyakinannya dalam ke-Tuhan-an Yesus atas tulisan-tulisan mereka.
Klik di sini untuk belajar tentang pesan Yesus kepada Anda dalam artikel”Mengapa Yesus?”