Kesimpulan
Jika Yesus adalah Yahweh, maka pesan Kristen adalah Allah sendiri datang ke dunia, membiarkan orang meludahiNya, mengejekNya, dan memakuNya di kayu salib sebagai pengorbanan tertinggi bagi dosa-dosa kita. Keadilan sempurna Allah hanya bisa dipenuhi oleh Allah sendiri sebagai bayaran bagi dosa kita dan ketidak-benaran kita. Bukan malaikat atau mahluk ciptaan yang bisa memenuhinya. Tindakan pemberian perlindungan semacam itu memperlihatkan kasih luar biasa besar Bapa dan juga betapa bernilainya kita bagiNya. (Lihat “Kenapa Yesus?”) . Dan inilah yang persis diajarkan oleh para rasul dan dengan tekun dikhotbahkan.
Dalam kata-kata perpisahan dengan para tetua Efesus, Paulus mendorong mereka untuk “mengembalakan gereja Allah, yang sudah dibeliNya dengan darahNya sendiri. (Kisah Para Rasul 20:28). Paulus mengaungkan kembali nubuatan Nabi Zakharia ketika Allah (Yahweh) berkata:
Pada waktu itu TUHAN akan melindungi penduduk Yerusalem, …… dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedi seperti orang menangisi anak sulung.” (Zakharia 12:8a, 10b).
Zakharia mengungkapkan yang ditikam di kayu salib bukan yang lain selain Allah sendiri. Jadi kita lihat Yesus Kristus menyatukan Perjanjian Lama dan Baru seperti instrumen musik berbeda yang berharmoni untuk menciptakan simfoni yang indah. Untuk itu, kalau Yesus itu bukan Allah maka KeKristenan kehilangan tema sentralnya. Tapi jika Yesus adalah Allah, semua doktrin utama Kristen cocok satu dengan yang lain seperti potongan-potongan teka-teki. Kreeft dan Tacelli menjelaskan,[18]
• “Jika Kristus adalah Tuhan, maka inkarnasi, atau ‘mendagingnya’ Allah, adalah peristiwa paling penting dalam sejarah. Itu titik balik sejarah. Itu mengubah segalanya.”
• “Jika Yesus adalah Allah, maka ketika Dia mati di kayu salib, Tidak ada peristiwa dalam sejarah yang lebih penting bagi setiap orang di bumi daripada kejadian itu.
• “Jika Kristus adalah Allah, maka, karena Dia mahakuasa dan hadir sekarang ini, Dia bisa mengubah anda dan hidup anda sekarang juga dan bukan apapun atau siapapun bisa melakukannya.”
• “Jika Kristus adalah Tuhan, Dia punya hak atas seluruh hidup kita, termasuk jiwa dan pikiran kita.”
Para rasul menjadikan Yesus sebagai Tuhan bagi hidup mereka, menulis Dia sebagai Pencipta, dan menyembah Dia sebagai Yang Maha Tinggi. Para saksi mata sangat yakin bahwa Allah telah mengunjungi planet bumi dalam Manusia Yesus Kristus, yang akan kembali sebagai Raja diatas segala raja dan Tuhan diatas segala tuhan, juga jadi hakim kehidupan kekal kita. Dalam surat kepada Titus, Paulus mengungkap identitas Yesus dan tujuan Allah bagi hidup kita,
Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus.” [19] (Titus 2:11-13 ).
Apa Yang Yesus Katakan Setelah Kita Mati?
Jika Yesus benar-benar bangkit dari kematian, maka Dia pasti tahu ada apa setelah kematian itu. Apa yang Yesus katakan mengenai arti kehidupan dan masa depan kita? Apakah ada banyak jalan ke ALLAH atau klaim hanya Yesus satu-satunya jalan? Baca permulaan jawaban dalam “Kenapa Yesus.”
Bisakah Yesus Memberi Arti Pada Kehidupan?
“Kenapa Yesus?” meneliti pertanyaan Yesus relevan atau tidak sekarang ini. Bisakah Yesus menjawab pertanyaan besar kehidupan, “Siapa saya!?” “Kenapa saya disini?” dan, “Kemana saya pergi?” Penutupan gereja-gereja dan penyaliban telah menuntun sebagian orang percaya Dia tidak bisa, dan Yesus telah meninggalkan kita untuk menghadapi dunia yang tidak bisa dikontrol. Tapi Yesus telah membuat pernyataan mengenai kehidupan dan tujuan kita ada disini di dunia, yang perlu diteliti sebelum kita menyebutnya sebagai tidak peduli atau tidak mampu. Artikel ini meneliti misteri kenapa Yesus datang di dunia.